Sebuah kesempatan yang sangat berharga bagi saya mendapatkan undangan untuk mengikuti Lokakarya Kontributor Konten Situs DJP yang diadakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak tanggal 2 s.d. 4 Mei 2018. Bertempat di ruang Rapat Besar lantai 16 Gedung Mar'ie Muhammad, saya bersama 58 peserta lainnya hadir dari seluruh penjuru bangsa.
Kepala SubDirektorat Hubungan Masyarakat
Perpajakan, Ani Natalia (Kak Ani) membuka acara dengan memberikan motivasi
kepada seluruh peserta. Menekankan semangat untuk selalu melakukan yang terbaik
dengan bersama-sama dan bersatu, konten sebanyak 2.509 akan dapat diselesaikan
dengan baik. "Jangan membatasi diri kalian dengan pikiran tidak bisa,
dunia sudah tidak ada sekatnya, mengapa kalian menyekat kepala kalian? Do your best, no matter what you do. We
have to level up, be the person you want to be," tandasnya.
Berbagi kisah pengalamannya, Kak Ani bercerita
masa kecilnya yang begitu penuh dengan kerja keras berjualan jeruk di pasar
sepulangnya dari sekolah. Sewaktu kecil, ia sudah belajar untuk menjadi penjual
jeruk yang berintegritas.
Memiliki seorang pelanggan yang ia panggil dengan sebutan Ibu. Ibu selalu
datang dengan sepatu hak tinggi, berjalan menghampiri lapak Kak Ani setelah
memakirkan Honda Accord berwarna hijau di sisi jalan yang selalu sama setiap
hari. Ibu selalu membeli 5 kg jeruk setiap hari. "Setiap hari sebelum Ibu
itu datang, sudah saya siapkan 5 kg jeruk, saya pilih yang terbaik, saya lap
jeruknya sampai mengilat lalu saya masukkan ke dalam dua kantong plastik.
Kemudian saya bawakan dua kantong plastik jeruk itu ke mobil Ibu. Saya sudah
belajar service excellent sejak dulu," ungkap Kak Ani.
Suatu ketika semua jeruk masam, Kak Ani tidak
menyiapkan jeruk pesanan Ibu. Ibu bertanya mengapa tidak disiapkan seperti
biasanya? "Semua jeruk sedang masam, Bu," jawab Kak Ani jujur.
mendengar jawaban seperti itu, Ibu malah memesan 15 kg jeruk dan membuatnya menjadi bingung. “ Ibu itu bilang,
pasti jeruk kamu belum laku dari pagi,”tutur Kak Ani.
Pada satu kesempatan, Kak Ani memberanikan diri
untuk bertanya kepada Ibu saat berjalan menuju parkiran mobil sembari membawa
dua kantong plasik jeruk. “Ibu,
siapakah orang yang setiap hari memakan 5 kg jeruk?" tanya Kak Ani. Ibu itu membelai rambut Kak
Ani dan berkata, "di depan rumah saya ada panti asuhan, jeruk itu saya berikan
untuk anak-anak panti itu." Dalam akhir ceritanya, Kak Ani berpesan bahwa,
sebagai manusia kita harus bermanfaat bagi orang lain. sekecil apapun manfaat
itu.
Kegiatan
Lokakarya Kontributor Konten Situs DJP ini membawa banyak manfaat untuk saya, baik dari segi pengalaman maupun
sosok yang menginspirasi seperti Kak Ani. Semoga akan ada banyak kesempatan
untuk kembali berkontribusi.
Ruang Rapat Besar
Lantai 16 Gedung Mar'ie Muhammad
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak,
Mei 2018.
Yeay congrats and good luck!
ReplyDeleteKesempatan yang jarang banget dan susah didapet banget ini mahh
Inspiring banget yah kisahnya Kak Ani
Aku aja yang cuman baca ikut tergugah gimana yang denger langsuuung
Iya Aul, sangat menginspirasi dan memotivasi :D
Deletebermanfaat bagi orang lain.. bukan dimanfaatkan orang lain.. :))
ReplyDelete