The Fringe - Barli Asmara
IPMI (Ikatan Perancang Mode Indonesia) kembali mengadakan Trend Show 2013 yang ke-26 pada 9 Oktober 2012 lalu yang sekaligus untuk mengenang kepergian Alm. Adesagi Kierana. Bertempat di gedung Energi SCBD dengan tema Energie dari sebuah totalitas dalam sebuah karya, show kali ini menampilkan koleksi dari delapan designer tanah air yang dibagi dalam dua bagian, empat pertama dan empat kedua.
Bagian pertama dibuka oleh Ari Seputra dengan tema Neo Plaited. Nuansa etnik sangat bisa dirasakan dengan dominasi warna-warna bumi, print anyaman, potongan asimetris ditambah dengan sentuhan headpiece dari anyaman bambu yang menurut saya sangat cantik Indonesia. Kemudian muncullah Sang Panji oleh Era Soekamto, menampilkan suatu koleksi kebaya dengan warna lembut dan manis yang diberi aksen drapery dan diiringi alunan musik daerah sehingga semuanya menjadi satu padu yang harmonis. Berbeda dengan dua sebelumnya, Valentino Napitupulu yang bertajuk Adrenaline Flower menyuguhkan gaun-gaun modern dengan warna-warna terang seperti shocking pink, oranye dan merah. Kemudian bagian pertama ditutup dengan manis oleh Carmanita yang menampilkan kain tenun Makassar dan sari India dengan warna cerah dan cutting bergaya muda yang tidak biasa dan membuat saya bertanya-tanya bagaimana bisa tercipta begitu detilnya. Namun hingga show pertama usai, saya belum mendapatkan Energie yang saya inginkan. Saya berekspektasi lebih untuk bagian kedua.
Bagian dua diawali dengan Nautical dari Yongki Budisutisna. Nuansa klasik lebih terasa dengan warna-warna seperti hitam, navy dan putih diaplikasikan melalui potongan-potongan tegas dan cantik sehingga sedap untuk dipandang mata. Hadir dengan dominan warna oranye dan headpiece yang saya artikan sebagai Circulation Energi, Adrianto Halim menghadirkan sesuatu yang lebih ceria dan bersenang-senang. Dilanjutkan oleh Tuty Cholid yang mengaplikasikan kain sutera dengan rajut yang ternyata menjadi sesuatu yang sungguh sangat anggun namun tetap terdapat unsur etnik didalamnya. Datang menggebrak panggung, Dewi Sandra dengan empat dancernya memulai show dari Barli Asmara. Menurut saya inilah puncak acaranya dimana saya mendapat Energie dari totalitas sebuah karya. The Fringe yang menyajikan busana-busana mewah berbalut juntaian manik-manik dan detail bordir bunga-bunga yang dibawakan dengan sangat centil dan seksi. Saya terpukau, terdiam dan menikmati setiap detiknya. Ekspektasi saya terbayarkan.
Neo Plaited - Ari Seputra
Sang Panji - Era Soekamto
Adrenaline Flower - Valentino Napitupulu
Carmanita
Carmanita
Nautical - Yongki Budisutisna
Nautical - Yongki Budisutisna
Nautical - Yongki Budisutisna
Circulation Energy - Adrianto Halim
Circulation Energy - Adrianto Halim
Circulation Energy - Adrianto Halim
Tuty Cholid
Tuty Cholid
Tuty Cholid
Dewi Sandra perform for Barli Asmara show
The Fringe - Barli Asmara
Barli Asmara
(Photos by me and Paramitha)
the most I love is the fringe...
ReplyDeletevisit! http://suryanovic.blogspot.com/ follow!
ngeditnya pake apaa kak? cakep dah!
ReplyDeleteGabung-gabung pake paint sama pixlr. Hehe amatir :D
Delete