Kenapa saya harus pergi ke Inggris?
Sebagian
dari kita menganggap bahwa berpergian adalah sebuah hal yang cukup penting bagi
kelangsungan hidup. Begitu juga dengan saya yang selalu berkeinginan untuk
menginjakkan kaki di tempat baru. Saya adalah orang yang sangat menyukai
keindahan dan mata saya sangat lapar untuk menyantap keindahan. Selain untuk melepaskan kejenuhan karena rutinitas
sehari-hari, travel around the world
juga akan membuka wawasan saya mengenai dunia, walaupun setiap orang akan memiliki
cerita yang berbeda tergantung dari destinasi tujuannya.
Tuhan
menciptakan alam beserta isinya dengan beraneka ragam. Tentu saja saya ingin
melihat lebih dekat setiap bagian dari semesta ini. If the world is a book, there are so many pages that I want to explore. Namun berjalan tanpa mimpi akan
terasa hampa, maka saya ukir mimpi-mimpi itu dalam bucket
list yang diantaranya tertulis “berpetualang di Inggris”. Ada banyak sekali hal yang ingin
saya lakukan. Menikmati Inggris dengan
cara yang mungkin belum pernah saya bayangkan sebelumnya.
Pergi jauh
sampai ke Inggris akan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam proses
pembelajaran hidup saya. Going to England
will helps to get to know my self
better. Seorang teman berbicara seperti ini kepada saya, "Hidup ini bukanlah untuk mencari jati diri, tapi mengenai bagaimana
kita membentuk jati diri kita sendiri". Sangat setuju. Melakukan perjalanan ke Inggris tentu
akan membantu saya membentuk kepribadian menjadi lebih dewasa. Belajar mengenai sudut pandang berbeda dalam melihat suatu hal. Inggris adalah
negara dengan latar belakang penduduk yang bervariasi. Datang ke sana untuk
menjadi warga negara dunia dengan saling bertoleransi. Life
wont always be just about me, traveling juga akan mengajarkan saya untuk
berbagi.
Lagi, kenapa
saya harus pergi ke Inggris?
Inggris
adalah sebuah inspirasi kehidupan. Saya akan belajar tentang dunia dan memiliki
banyak cerita di sana. Bahkan tanpa disadari cerita ini sebenarnya telah dimulai
sejak sekolah dasar ketika dikenalkan dengan lagu “London Bridge is Falling
Down”. Berpetualang menyusuri jalanan kota London, mencoba kereta Underground, merasakan
serunya naik Double Dekker, dan lebih
lagi melihat kota London dari atas melalui London Eye. Saya akan menuju
tingkatan yang lebih tinggi dalam kepuasan. Selain itu di negara yang terkenal dengan
budaya English Breakfast Tea ini banyak sekali memiliki tempat dengan
arsitektur yang indah. Sebut saja Buckingham Palace yang menjadi kediaman resmi
Ratu Inggris dan berisi koleksi benda seni sejak abad ke-19, Trafalgar Square,
kemudian Elizabeth Tower dan Palace of Westminster yang berdiri kokoh di tepian
sungai Thames yang membentang melintasi
kota London. Inggris saat ini saya kenal seperti sebuah dunia fantasi. Harry
Potter, Lord of The Ring, The Chronicles of Narnia dan cerita fantasi lainnya dikarang
oleh penulis hebat di Inggris. Sepertinya negara ini sangat paham untuk
menciptakan dunia imajinasi. Bagaimana bisa Britania begitu penuh pesona dan selalu
menjadi sorotan dunia?
Saya harus
pergi ke sana menikmati setiap keindahan yang ada. The beauty of the country, their way of living, cultures, tradition and
believes. Hal ini mengajarkan saya tentang wawasan dunia untuk menjadi
orang yang memiliki pemikiran terbuka. Namun inti dari itu semua adalah sejenak
memenangkan pikiran dari segala hal yang sudah terjadi beberapa waktu
kebelakang. Traveling is relaxation.
Terbangun dengan jiwa baru, jiwa petualang dengan pengalaman baru dalam
perjalanan panjang. Saya akan mendapat kesempatan untuk berpetualang dengan
penuh kenikmatan. I deserve this chance
dan sesekali merasakan rindu ketika jauh dari rumah. “Travel brings power and love back into your life,” Rumi.
All collages made by: me
Hah.. keren :')
ReplyDelete