Kadang,
perjalanan yang paling berkesan bukan yang penuh aktivitas, tapi justru yang
memberi ruang untuk diam dan menikmati momen. Itulah yang saya rasakan saat
berkunjung ke Rumah Atsiri di Tawangmangu bersama keluarga kecil saya,
di tengah hujan dan waktu yang berjalan lebih lambat dari biasanya.
Kami
tiba di Rumah Atsiri saat langit mulai menggelap. Udara sejuk khas pegunungan
langsung menyambut. Aroma tanaman atsiri yang samar-samar tercium membuat
suasana terasa tenang. Tapi belum sempat menjelajah taman atau museum, hujan
turun. Bukan gerimis, tapi hujan deras yang membuat kami harus segera mencari
tempat berteduh.
Kami
akhirnya memutuskan untuk menunggu di restorannya. Dan ternyata, itu bukan
keputusan yang buruk. Restoran Rumah Atsiri bukan hanya tempat makan, ia adalah
ruang yang hangat, estetik, dan penuh aroma rempah yang menenangkan.
Kami
duduk di dekat jendela besar, memandangi taman bunga marigold yang basah oleh
hujan. Di luar, tetesan air jatuh di antara pohon pinus dan bunga marigold. Di
dalam, kami memesan teh jahe hangat dan camilan ringan. Rasanya seperti sedang
berada di dunia kecil yang tenang, jauh dari hiruk pikuk.
Sambil
menunggu hujan reda, kami mengobrol ringan. Tentang pekerjaan, tentang hidup,
tentang hal-hal kecil yang biasanya terlewat. Ada sesuatu yang menyenangkan
dari menunggu tanpa terburu-buru. Mungkin karena tempatnya yang mendukung, atau
mungkin karena hujan memang punya cara sendiri untuk membuat kita lebih hadir.
Aroma
dari diffuser di sudut ruangan, suara hujan di atap kaca, dan rasa hangat dari
teh jahe yang kami pesan, semuanya berpadu jadi pengalaman yang sederhana tapi
membekas.
Ketika
hujan akhirnya reda, kami keluar dan berjalan pelan-pelan di taman. Tapi
rasanya, bagian terbaik dari kunjungan ini bukan saat menjelajah, melainkan
saat menunggu. Karena di situlah kami benar-benar menikmati suasana, tanpa
agenda, tanpa ekspektasi.
Rumah
Atsiri mengajarkan satu hal penting: bahwa kadang, momen paling berharga
justru datang saat kita tidak merencanakannya.
No comments:
Post a Comment